KIEV, 7 Juli (Xinhua) -- Kereta kontainer langsung pertama, yang meninggalkan kota Wuhan di Tiongkok tengah pada 16 Juni, tiba di Kiev pada Senin, membuka peluang baru untuk kerja sama Tiongkok-Ukraina, kata para pejabat Ukraina.
"Peristiwa hari ini mempunyai makna simbolis yang penting bagi hubungan Tiongkok-Ukraina. Ini berarti bahwa kerja sama masa depan antara Tiongkok dan Ukraina dalam kerangka Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan akan menjadi semakin erat," kata Duta Besar Tiongkok untuk Ukraina Fan Xianrong dalam upacara untuk memperingati kedatangan kereta api di sini.
“Ukraina akan menunjukkan keunggulannya sebagai pusat logistik yang menghubungkan Eropa dan Asia, dan kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Ukraina akan menjadi lebih cepat dan nyaman. Semua ini akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat kedua negara,” ujarnya.
Menteri Infrastruktur Ukraina Vladyslav Kryklii, yang juga menghadiri upacara tersebut, mengatakan ini adalah langkah pertama transportasi kontainer reguler dari Tiongkok ke Ukraina.
“Ini pertama kalinya Ukraina tidak hanya digunakan sebagai platform transit pengangkutan peti kemas dari Tiongkok ke Eropa, namun juga bertindak sebagai tujuan akhir,” kata Kryklii.
Ivan Yuryk, penjabat kepala Kereta Api Ukraina, mengatakan kepada Xinhua bahwa negaranya berencana memperluas rute kereta kontainer.
“Kami punya ekspektasi besar terhadap jalur peti kemas ini. Kami bisa menerima (kereta api) tidak hanya di Kiev tapi juga di Kharkiv, Odessa dan kota-kota lain,” kata Yuryk.
“Untuk saat ini, kami telah membuat rencana dengan mitra kami sekitar satu kereta per minggu. Ini adalah volume yang masuk akal sebagai permulaan,” kata Oleksandr Polishchuk, wakil kepala pertama Liski, sebuah perusahaan cabang Kereta Api Ukraina yang berspesialisasi dalam transportasi antarmoda.
“Satu kali dalam seminggu memungkinkan kami meningkatkan teknologi, menyusun prosedur yang diperlukan dengan bea cukai dan otoritas pengawas, serta dengan klien kami,” kata Polishchuk.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa satu kereta dapat mengangkut hingga 40-45 kontainer, sehingga totalnya mencapai 160 kontainer per bulan.Dengan demikian Ukraina akan menerima hingga 1.000 kontainer hingga akhir tahun ini.
“Pada tahun 2019, Tiongkok menjadi mitra dagang terpenting Ukraina,” kata ekonom Ukraina Olga Drobotyuk dalam wawancara baru-baru ini dengan Xinhua.“Peluncuran kereta api semacam ini dapat membantu memperluas dan memperkuat kerja sama perdagangan, ekonomi, politik dan budaya antara kedua negara.”
Waktu posting: 07 Juli 2020